Kamis, 20 Oktober 2022

SOLAT FARDU DAN TATA CARANYA

Salat 5 waktu adalah salah satu rukun Islam umat muslim yang wajib ditunaikan. Kewajiban dalam melaksanakan salat 5 waktu telah diriwayatkan dalam hadist Ibnu Abbas radhiyallahu anhu yang berbunyi:

“Bahwasannya Nabi SAW. telah mengutus Muadz R.A. ke Yaman, lalu beliau bersabda kepadanya, ‘Ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sungguh aku adalah utusan Allah, jika mereka menaatinya, maka beritahukan mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka lima salat dalam sehari semalam,” HR. Al-Bukhari.

Hukum tidak menunaikan sholat adalah dosa, maka dari itu, penting untuk kamu tahu bacaan doa, niat dan tata cara sholat 5 waktu secara lengkap berserta artinya. Langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

Syarat dan Rukun Sholat

Untuk melaksanakan salat 5 waktu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Tanpa satu dari persyaratan di bawah ini, maka salat 5 waktu tidak akan sah dan mendapatkan pahala. 

Adapun syarat salat adalah:

Harus beragama Islam

Baligh dan berakal sehat

Bersih dari najis kecil dan besar

Mengetahui tata cara sholat

Sudah masuk waktu salat 5 waktu

Harus selalu menghadap kiblat

Wajib memenuhi peraturan menutup aurat.

Selain syarat salat, setiap umat muslim juga harus memenuhi rukun salat. Rukun salat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Berdiri bagi yang masih mampu

Mengucapkan niat di dalam hati

Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)

Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat

Rukuk dan tumaninah

Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah

Menjalani sujud dua kali

Duduk di antara dua sujud

Duduk tasyahud akhir

Membaca doa tasyahud akhir

Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW saat tasyahud akhir

Salam pertama

Tertib melakukan rukun sholat secara berurutan

Doa dan Tata Cara Sholat 5 Waktu Lengkap

Bacaan Niat Sholat 5 Waktu

Salat Subuh

Salat subuh adalah salat yang dimulai saat munculnya matahari (fajar shiddiq) atau cahaya putih di ufuk timur. Salat subuh berjumlah 2 rakaat.

Niat salat subuh adalah:

“Usholli fardha shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku niat salat fardu subuh, dua rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Salat Dzuhur

Salat ini dilaksanakan saat condongnya matahari di tengah-tengah langit sampai bayangan sebuah benda sama panjangnya dengan benda tersebut. Salat dzuhur berjumlah 4 rakaat dan 2 tahiyat.

Niat sholat dzuhur:

“Usholli fardha dzuhri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku niat salat fardu dzuhur, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Salat Ashar

Salat ashar dilakukan setelah dzuhur, dan berakhir sampai tenggelamnya matahari. Jumlah rakaat salat ashar ada 4 dengan 2 tahiyat.

Niat salat Ashar:

“Usholli fardha ‘ashri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku niat salat fardu ashar, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala".

Salat Maghrib

Salat magrib dilakukan setelah ashar, yaitu saat matahari terbenam sampai hilangnya awan senja merah (syafaq). Salat magrib berjumlah 3 rakaat dengan 2 tahiyat.

Niat salat maghrib:

“Usholli fardha maghribi tsalaatsa raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku niat salat fardu maghrib, tiga rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Salat Isya

Salat isya adalah salat terakhir dalam satu hari. Salat ini dilaksanakan mulai dari terbenamnya syafaq sampai terbitnya matahari (fajar shiddiq). Salat isya berjumlah 4 rakaat dengan 2 tahiyat.

Niat salat isya:

“Usholli fardha ‘isyaa`i arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku niat salat fardu isya, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Urutan Doa Sholat dan Penjelasannya

1. Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram dilakukan setelah membaca niat. Cara melakukan takbiratul ihram adalah dengan mengangkat dua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan, “Allaahu akbar".

2. Doa Iftitah

Setelah mengucapkan takbir pertama, lipat tangan di dada, tepatnya lagi pada area yang mendekat hati. Bacaan doa iftitah adalah:

“Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin”.

3. Doa Al-Fatihah

Pada setiap rakaat, kamu diwajibkan membaca surat Al-Fatihah. Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat adalah rukun salat.

4. Membaca surat pendek

Tata cara sholat wajib 5 waktu berikutnya adalah membaca surat pendek. Surat pendek dibaca pada dua rakaat pertama. Namun berbeda dengan Al-Fatihah, membaca surat pendek hukumnya adalah sunah.

5. Rukuk dan itidal

Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, saatnya rukuk. Ketika rukuk, bacaan doa yang diucapkan adalah:

“Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih” (dibaca 3 kali).

Setelah rukuk, selanjutnya membaca:

“Sami’alloohu liman hamidah“.

Bacaan tersebut diucapkan sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan berdiri tegak. Setelah itu, tata cara sholat berikutnya adalah membaca itidal. Bacaan doa itidal adalah:

“Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu“.

6. Sujud dan duduk di antara dua sujud

Sujud adalah posisi yang dilakukan dengan meletakkan kedua telapak tangan dan menempelkan dahi serta hidung pada sejadah. Adapun bacaan doa sujud yang harus diucapkan adalah:

“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih“ (dibaca 3 kali).

Setelah itu, rukun salat selanjutnya langsung ke duduk di antara dua sujud. Bacaan doa duduk di antara dua sujud adalah:

“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii“.

7. Tasyahud Awal

Tasyahud awal dilakukan saat rakaat kedua pada salat dzuhur, ashar, magrib dan isya. Berikut adalah bacaan doa tasyahud awal:

“Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina Muhammad“.

8. Tasyahud Akhir

Rukun salat terakhir di dalam tata cara sholat yang baik dan benar adalah tasyahud akhir. Rukun ini dilakukan sebelum mengucapkan salam pada rakaat terakhir. Berikut adalah bacaan doa tasyahud akhir:

“At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. As-Salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi as-shoolihin. Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad. Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad Kamaa shollayta ‘ala sayyidina Ibrahim. Wa Baarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa baarakta ‘ala sayyidinaa Ibrahim, wa ‘ala sayyidina Ibrahim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid.”.

9. Salam

Salam adalah gerakan terakhir dalam sholat dengan mengucapkan “Assalamu ‘alaikum warahmatullah” dengan menoleh ke kanan, lalu mengucapkan kalimat salam kembali dengan menoleh ke kiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Latar Belakang Kewajiban Zakat Fitrah dalam Bentuk Makanan Pokok

  Zakat fitrah, atau zakat al-fitr, adalah salah satu dari kewajiban yang ditetapkan dalam Islam bagi setiap Muslim menjelang akhir bulan Ra...