“Bahwasannya Nabi SAW. telah mengutus Muadz R.A. ke
Yaman, lalu beliau bersabda kepadanya, ‘Ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sungguh aku adalah utusan
Allah, jika mereka menaatinya, maka beritahukan mereka bahwa Allah telah
mewajibkan kepada mereka lima salat dalam sehari semalam,” HR.
Al-Bukhari.
Hukum tidak menunaikan sholat adalah dosa, maka dari itu, penting untuk
kamu tahu bacaan doa, niat dan tata cara sholat 5 waktu secara
lengkap berserta artinya. Langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini, yuk!
Syarat dan Rukun Sholat
Untuk melaksanakan salat 5 waktu, ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi. Tanpa satu dari persyaratan di bawah ini, maka salat 5 waktu tidak
akan sah dan mendapatkan pahala.
Adapun syarat salat adalah:
Harus beragama Islam
Baligh dan berakal sehat
Bersih dari najis kecil dan besar
Mengetahui tata cara sholat
Sudah masuk waktu salat 5 waktu
Harus selalu menghadap kiblat
Wajib memenuhi peraturan menutup aurat.
Selain syarat salat, setiap umat muslim juga harus memenuhi rukun salat.
Rukun salat yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Berdiri bagi yang masih mampu
Mengucapkan niat di dalam hati
Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)
Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
Rukuk dan tumaninah
Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah
Menjalani sujud dua kali
Duduk di antara dua sujud
Duduk tasyahud akhir
Membaca doa tasyahud akhir
Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW saat tasyahud akhir
Salam pertama
Tertib melakukan rukun sholat secara berurutan
Doa dan Tata Cara Sholat 5 Waktu Lengkap
Bacaan Niat Sholat 5 Waktu
Salat Subuh
Salat subuh adalah salat yang dimulai saat munculnya matahari (fajar
shiddiq) atau cahaya putih di ufuk timur. Salat subuh berjumlah 2 rakaat.
Niat salat subuh adalah:
“Usholli fardha shubhi rak’ataini mustaqbilal
qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu subuh, dua rakaat, menghadap
kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.
Salat Dzuhur
Salat ini dilaksanakan saat condongnya matahari di tengah-tengah langit
sampai bayangan sebuah benda sama panjangnya dengan benda tersebut. Salat dzuhur
berjumlah 4 rakaat dan 2 tahiyat.
Niat sholat dzuhur:
“Usholli fardha dzuhri arba’a raka`aatin
mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu dzuhur, empat rakaat, menghadap
kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.
Salat Ashar
Salat ashar dilakukan setelah dzuhur, dan berakhir sampai tenggelamnya
matahari. Jumlah rakaat salat ashar ada 4 dengan 2 tahiyat.
Niat salat Ashar:
“Usholli fardha ‘ashri arba’a raka`aatin
mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu ashar, empat rakaat, menghadap
kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala".
Salat Maghrib
Salat magrib dilakukan setelah ashar, yaitu saat matahari terbenam
sampai hilangnya awan senja merah (syafaq). Salat magrib berjumlah 3 rakaat
dengan 2 tahiyat.
Niat salat maghrib:
“Usholli fardha maghribi tsalaatsa raka`aatin
mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu maghrib, tiga rakaat, menghadap
kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.
Salat Isya
Salat isya adalah salat terakhir dalam satu hari. Salat ini dilaksanakan
mulai dari terbenamnya syafaq sampai terbitnya matahari (fajar shiddiq). Salat
isya berjumlah 4 rakaat dengan 2 tahiyat.
Niat salat isya:
“Usholli fardha ‘isyaa`i arba’a raka`aatin
mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu isya, empat rakaat, menghadap
kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.
Urutan Doa Sholat dan Penjelasannya
1. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram dilakukan setelah membaca niat. Cara melakukan
takbiratul ihram adalah dengan mengangkat dua tangan sejajar dengan telinga dan
mengucapkan, “Allaahu akbar".
2. Doa Iftitah
Setelah mengucapkan takbir pertama, lipat tangan di dada, tepatnya lagi
pada area yang mendekat hati. Bacaan doa iftitah adalah:
“Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi
katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya
lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin.
Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa
syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin”.
3. Doa Al-Fatihah
Pada setiap rakaat, kamu diwajibkan membaca surat Al-Fatihah. Membaca
surat Al-Fatihah pada setiap rakaat adalah rukun salat.
4. Membaca surat pendek
Tata cara sholat wajib 5 waktu berikutnya adalah membaca surat pendek.
Surat pendek dibaca pada dua rakaat pertama. Namun berbeda dengan Al-Fatihah,
membaca surat pendek hukumnya adalah sunah.
5. Rukuk dan itidal
Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, saatnya
rukuk. Ketika rukuk, bacaan doa yang diucapkan adalah:
“Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih” (dibaca 3
kali).
Setelah rukuk, selanjutnya membaca:
“Sami’alloohu liman hamidah“.
Bacaan tersebut diucapkan sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan
telinga dan berdiri tegak. Setelah itu, tata cara sholat berikutnya
adalah membaca itidal. Bacaan doa itidal adalah:
“Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi
wa mil umasyita min syaiin badu“.
6. Sujud dan duduk di antara dua sujud
Sujud adalah posisi yang dilakukan dengan meletakkan kedua telapak
tangan dan menempelkan dahi serta hidung pada sejadah. Adapun bacaan doa sujud
yang harus diucapkan adalah:
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih“ (dibaca 3
kali).
Setelah itu, rukun salat selanjutnya langsung ke duduk di antara dua
sujud. Bacaan doa duduk di antara dua sujud adalah:
“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii
wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii“.
7. Tasyahud Awal
Tasyahud awal dilakukan saat rakaat kedua pada salat dzuhur, ashar,
magrib dan isya. Berikut adalah bacaan doa tasyahud awal:
“Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu
lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu
alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna
Muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina Muhammad“.
8. Tasyahud Akhir
Rukun salat terakhir di dalam tata cara sholat yang baik dan benar
adalah tasyahud akhir. Rukun ini dilakukan sebelum mengucapkan salam pada
rakaat terakhir. Berikut adalah bacaan doa tasyahud akhir:
“At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu
al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa
barakaatuhu. As-Salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi as-shoolihin. Asyhadu an
laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma Sholli
‘ala Sayyidinaa Muhammad. Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad Kamaa shollayta ‘ala
sayyidina Ibrahim. Wa Baarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina
Muhammad. Kamaa baarakta ‘ala sayyidinaa Ibrahim, wa ‘ala sayyidina Ibrahim,
fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid.”.
9. Salam
Salam adalah gerakan terakhir dalam sholat dengan mengucapkan “Assalamu ‘alaikum warahmatullah” dengan menoleh ke kanan, lalu mengucapkan kalimat salam kembali dengan menoleh ke kiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar